Pejabat Riau mulai ketakutan. Yang sedang di jalan pulang ke rumah. Yang di rumah menyuruk entah kemana. Hee.. maklumlah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) datang ke negeri minyak ini.
Lucunya ketika ada acara di Kabupaten Kampar, Bupatinya, dan bupati lain di Riau tak nampak batang hidungnya. Gubernur entah karena tak takut atau karen tak dapat akal hadir ditemani oleh perwakilan kabupaten lain.
Inilah faktanya. Kata tetangga, kenapa mesti takut kalau tak salah? Alasan sibuk, tak tepat. Karena mereka (pejabat Riau) suka jalan-jalan ke luar Riau, kenapa tak sibuk?
Kalau menuduh berdosa. Kalau syak juga berdosa. Tapi, kalau merujuk kepada pepatah orang-orang tua dahuli, Takut karena salah, berani karena benar, maka terjawablah sudah.
Tapi itu bagus sekali. Setidaknya mengingatkan pejabat Riau, supaya tak seenaknya menggunakan anggaran. Mentang-mentang selama ini banyak yang lolos dari jeratan hukum, tapi pengalaman menyatakan KPK tak boleh dianggap remeh. Azmun Jaafar masuk sel. Kini giliran siapa di Riau? Mudah-mudahan tak ada lagi. Jika ada sama saja mempermalukan Riau. Jangan sampai orang kenal Riau karena minyaknya banyak, berganti karena banyaknya pejabat yang masuk sel.
Dari kejadian ini mudah-mudahan, pejabat Riau tobat. Ingat uang APBD uang rakyat.
Rabu, 14 Mei 2008
Takot Oi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar