Provinsi Riau kembali menaja Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Provinsi. Kali ini dilaksanakan di Kabupaten Siak. Acara pembukaan yang begitu meriah ditambah lokasinya berdekatan dengan Jembatan Siak yang luar biasa design dan panjangnya membuat suasana makin wah. Pujian dan harapan para Qori lebih berkualitas pun muncul. Belasan ribu warga yang hadir makin menambah hot suasana pembukaan MTQ.
Salah seorang calon Gubernur yang sudah pasti maju di Pilgubri 2008, tak tinggal diam. Bak kata pepatah, menyelam sambil minum air, ditambahnya
dengan kata-kata baru, plus kampanye. He.....he.... mumpung ramai tak perlu lagi susah-susah buat acara dan menggerakkan orang ngumpulkan massa. Betul juga ya...
Warga yang hadir mendapat souvenir, bertuliskan dan bergambar sang calon Gubernur yang nota bene saat ini sedang menjabat Gubernur Riau. Warga yang hadir bak durian runtuh, berebut souvenir tersebut, itung-itung gratis lah.
Inilah yang terjadi di Riau saat ini. Masing-masing calon yang memastikan maju mulai sosialisasi alias kampanye berbentuk bagi-bagi souvenir ke masyarakat. Seakan mereka takut masyarakat tak kenal lantas tak memilih mereka di Pilgub nanti. Sehingga, jadwal kampanye yang dijadwalkan dianggap tak maksimal, dan mesti dimulai dari jauh-jauh hari.
Takut. Kata takut ini menggambarkan bahwa tidak yakinnya seseorang terhadap apa yang akan dibuatnya. Tapi, begitulah kondisinya. Politisi, politisi. Ntah apa lagi yang akan dijadikan ajang kampanye. Banjir ajang kampanye, MTQ juga. Kita tunggu saja apa lagi ajang yang akan dimainkan....
Selasa, 08 April 2008
MTQ, Jadi Ajang Kampanye
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
assalamu`alaikum!!!
dear andak,,
teruslah berkarya,
agar hidup bermakna,
selalu ada berbagi rasa,
hingga hadir karena cinta..
Posting Komentar